Sabtu, 27 Oktober 2012

10 Ponsel Fenomenal di Indonesia



Bersamaan dengan perkembangan teknologi sejak generasi pertama (1G) pada pertengahan 1980-an hingga generasi ketiga (3G), perangkat komunikasinya pun ikut mengikuti perkembangan. Bukan hanya dari sisi teknologi, tapi juga desain.

Dari sekian banyak produk ponsel, ada yang sangat laris di Indonesia. Berikut ini jejak 10 ponsel fenomenal tersebut. (VISTA/Marmi Panti Hidayah)

22 Fakta Unik dan Menarik Tentang Kentut

1. Darimana asal Kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.


2. Apa komposisi Kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.

CARA DAN ETIKA COPY PASTE YANG BAIK

Copas atau juga sering disebut copy paste adalah kegiatan dimana sebuah blog mengambil artikel dari blog lain baik itu sebagian ataupun keseluruhan (sampai titik koma). kegiatan yang akhir- akhir ini sering sekali dilakukan oleh sebagian blogger yang mengenyampingkan rasa malu karena telah mencuri ide orang lain. dan terkadang kegiatan ini merugika
n si penulis asli.

Tapi apakah kegiatan copas di blog sepenuhnya salah? tidak salah jika si peng-Copas mencantumkan link sumber dengan benar. apa maksudnya? baik mari kita urai cara dan etika copas yang baik.

1. Copas tentu saja sangat saya tidak sarankan, mengapa anda tidak menulis sesuatu dari hasil sudut pandang diri anda sendiri. walaupun anda terinspirasi pada sesuatu hal yang anda temukan di internet, tapi jika anda mengolah kembali artikel tersebut menjadi sesuatu hal yang baru maka anda tidak bisa disebut Copas.

Kamis, 18 Oktober 2012

Mengapa wajah merah saat malu ??



Pernahkah merasa muka memerah saat malu atau tersipu-sipu? Fenomena pipi memerah saat malu ini menarik ilmuwan mencari tahu lebih banyak lagi untuk menjawab mengapa muka bisa memerah kalau sedang m
alu.

Muka yang memerah dan perasaan malu biasanya berjalan beriringan. Perasaan yang bergejolak merupakan respons alami dari seseorang terhadap sesuatu yang terjadi pada dirinya.

Pipi yang memerah karena malu diatur oleh sistem yang juga mengaktifkan respons melawan yaitu sisrem saraf simpatik. Sistem ini bekerja secara tanpa sengaja atau spontan yang berarti tidak ada sesuatu yang benar-benar harus dipikirkan untuk melakukan proses tersebut. Sedangkan aktivitas seperti menggerakkan lengan atau berjalan merupakan tindakan yang disengaja atau dipikirkan.

Saat seseorang sedang malu, maka tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin. Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan memiliki berbagai efek pada tubuh yang merupakan bagian dari respons. Saat adrenalin meningkat, maka napas dan detak jantung juga akan meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan sehingga energi dialihkan ke otot.


Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (27/4/2010) jika seseorang sedang tersipu-sipu atau malu, maka pembuluh darah di wajah akan merespons sinyal dari pemancar kimia adenylyl cyclase.

Akibatnya pembuluh darah di wajah akan melebar (vasodilation) dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui wajah daripada biasanya. Kondisi ini akan membuat wajah seseorang memerah.

Hal ini adalah salah satu respons yang tidak biasa dari pembuluh darah vena. Karena pada daerah lain di tubuh, vena tidak melakukan hal ini ketika adrenalin dilepaskan. Hormon ini memiliki pengaruh yang kecil atau tidak sama sekali terhadap pembuluh darah vena. Umumnya ada pembuluh darah lain yang lebih responsif terhadap adrenalin.

Sebagian orang ada yang menjalani operasi untuk membatasi respons muka memerah, bedah ini disebut dengan endothoracic sympathectomy. Biasanya orang yang memiliki erythrophobia (takut merona) paling sering melakukan operasi ini dengan cara memotong saraf kecil di tulangnya yang berfungsi mengendalikan respons merona.

Wajah memerah karena malu berkembang bersama dengan kesadaran kita terhadap orang lain dan hal ini menunjukkan adanya dasar sosial. Selain itu muka memerah mungkin bisa berfungsi sebagai permintaan maaf yang nonverbal atas sesuatu yang dirasakan orang tersebut, ujar Ray Crozier, profesor psikolog dari University of East Anglia di Inggris, seperti dikutip dari BBC.

Terlepas dari apa yang membuat muka seseorang memerah, kondisi ini adalah sesuatu yang alami dan tidak bisa diatur. Jika Anda mengalami situasi yang membuat diri sendiri canggung atau malu, maka Anda akan merasakan pipi menjadi hangat dan ingat bahwa hal ini akan berlalu dengan sendirinya.

Source: gudang artikel